Tidak terasa sudah genab satu tahun saya berada di kepulauan Madura, tepatnya di kota Kamal yang merupakan nama kecamatan yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bangkalan.
Sebelum berdirinya jembatan Suramadu, Kamal merupakan satu-satunya akses jalur keluar masuknya arus kendaraan atau orang-orang dari Madura-Surabaya dan begitu juga sebaliknya. Sehingga pada saat itu Kamal merupakan kota kecamatan yang cukup ramai, aktivitas transportasi dan perdagangan di Kamal cukup baik.
Namun pasca berdirinya jembatan Suramadu pada tahun 2009, berdampak pada penurunan fungsi pelabuhan yang memiliki efek domino terhadap penurunan vitalitas kawasan dan itu terlihat dari menurunnya aktivitas penyeberangan. Kamal menjadi kota kecamatan yang merana karena dimadu oleh jembatan Suramadu...
Saya berada di Kamal bukan dibuang oleh keluarga..jiaahahaa, tetapi dikarenakan tuntutan hidup dan harus menjadi seorang kuli yang tegar untuk mendapatkan sesuap nasi yang 1000 % halal, memang tidak mudah tetapi itulah hidup yang harus di jalani.
Sebenarnya tidak miris-miris banget sih (sambil mata berkaca-kaca), kan masih di negara sendiri...hehehe. Semua ini tetap saya jalani dengan positive thinking, saya anggap ini sebagai pengalaman hidup yang sangat berharga bagi diri saya walaupun jauh dari istri dan anak-anak. Katanya orang-orang tua jaman dulu bahwa "Pengalaman hidup adalah Guru yang paling semprul-na" betul tidak..??? Jadi tetap semangat mas bro...!! Heheheeee.

Anda ingin tahu lebih banyak tentang Kamal? cobalah traveling jika ada waktu, saya yakin anda akan merasa betah berkunjung dikarenakan penduduk lokalnya yang ramah dan sangat welcome. Berhubung sudah tengat waktu, kita sambung lain kali ya mas bro...
0 komentar:
Posting Komentar
Jika anda suka dengan artikel ini jangan segan untuk berkomentar ya, Komentar anda sangat diperlukan untuk develop blog ini.
Kalo nggak punya URL, Google Acc, silahkan beri komentar sebagai: Anonymous. Terimakasih.