Polwan Dangdutan Pada Demo Kenaikan BBM

Rupanya demo tidak selalu membawa suasana tegang, saling dorong, apalagi saling gontok-gontokan. Hal ini terjadi di Surabaya dimana para pendemo dan polisi malah joget bersama. Pendemo dan Serikat Pekerja Nasional (SPN) berjoget bersama diiringi lagu "IWAK PEYEK" di tengah-tengah demonstrasi di depan gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (29/3) kemarin.

Baru kali ini ada polisi mau berjoget bersama massa demo dan itu malah membuat simpati dan membuat suasana menjadi dingin, dan niat para pendemo juga sebenarnya adalah melakukan aksi damai tanpa adanya kekerasan ujar salah satu pendemo.

Joget bersama ini dilakukan sambil menunggu perwakilan massa yang sedang berdialog dengan Wakil Gubernur Surabaya. Dari Kepolisian, ratusan Brimob Polda Jatim yang semula duduk-duduk di halaman Grahadi serempak berjoget poco-poco. Tidak hanya itu ada juga polisi yang berjoget layaknya penyanyi dangdut.

"Ayo terus, jangan dihentikan lagunya.....daripada demonya panas dan tegang lebih baik berdendang dan bergoyang bersama". kata Kasat Binmas Polda jatim Kombes Pol. Pudji Astuti.

Melihat pimpinannya joget dan bergoyang sambil tangannya keatas, tim negosiator yang terdiri dari puluhan Polwan Polrestabes Surabaya beranjak dan mendekat ke pendemo sambil berjoget bersama.

"Terimakasih Polwan, kami tahu anda sebenarnya juga menolak kenaikan harga BBM, tetapi karena tugas dan pekerjaan, anda harus mengamankan aksi demo ini", tutur salah satu orator dari pengeras suara yang di bawanya.

Klimaksnya, usai berdialog dengan perwakilan buruh, Wagub Surabaya menemui massa dan memberikan jawaban. Ia mengaku akan membawa perwakilan buruh ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasinya. Selain itu Gubernur Surabaya memiliki solusi jika benar-benar BBm naik, maka upah buruh pun akan dinaikkan. Jawaban itupun memuaskan para pengunjuk rasa, dan mereka membubarkan diri dan kembali sambil mendapat pengawalan dari polisi.

source: Bali Post

Related Posts by Categories

Posted in: Info,News,Unique