Jika hormon testosteron menurun, dorongan seksual akan menurun atau bahkan hilang. Tidak hanya itu, obesitas juga dapat menyebabkan ereksi terganggu. Bahkan ereksi spontan di pagi hari para kaum pria bisa hilang.
Gejala lain dari kondisi kelebihan berat badan ini adalah, lelah, lesu, dan emosional tidak stabil. Jika sudah demikian maka kehidupan seks akan terganggu.
Tak hanya itu, kondisi tersebut juga berpengaruh secara teknis. Obesitas akan membatasi berbagai gaya yang pria lakukan ketika berhubungan seks. Jika posisi tidak bervariasi, akan membuat Anda mengalami kebosanan. Hal ini juga dapat membuat posisi seks yang Anda atau pasangan Anda lakukan jadi tidak maksimal.
Jika pasangan pria Anda sudah mengalami masalah obesitas, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter. Pengobatan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan fungsi seksual, tetapi juga fungsi tubuh lainnya seperti otot, tulang, dan sel darah merah.
Sumber : Sriwijaya Post
Artikel 
0 komentar:
Posting Komentar
Jika anda suka dengan artikel ini jangan segan untuk berkomentar ya, Komentar anda sangat diperlukan untuk develop blog ini.
Kalo nggak punya URL, Google Acc, silahkan beri komentar sebagai: Anonymous. Terimakasih.