Selasa, 20 Januari 2015

Home » , » Kekacauan Keuangan menimpa Anda? Ini Penyebabnya:

Kekacauan Keuangan menimpa Anda? Ini Penyebabnya:

Niat mulia untuk menabung dan mengatur pengeluaran secara bijaksana bisa berantakan gara-gara kesalahan mengatur keuangan.

Agar tidak terjebak, Anda perlu tahu apa saja kesalahan-kesalahan keuangan yang dapat membawa Anda ke jurang kekacauan keuangan.

Meniadakan anggaran bersenang-senang. Ini adalah anggaran yang paling sering dihilangkan begitu Anda mengalami kesulitan keuangan. padahal, seharusnya tidak demikian. Karena bagaimanapun juga Anda tetap memerlukan bersenang-senang agar tetap sehat dan produktif. Yang perlu dilakukan adalah menghitung ulang, menentukan prioritas dan cara bersenang-senang. Coba hitung bujet bersenang-senang Anda sekarang. Kalau mencapai 10 persen dari pengeluaran bulanan, kurangi. Idealnya sekitar 5 persen. Ingat, tanpa ada anggaran bersenang-senang justru membuat Anda akan berlaku “curang” dan mengambil dana dari mana-mana. Akhirnya Anda bersenang-senang secara tidak terkendali, dan hal itu menyebabkan pemborosan.

Tidak rutin menabung. Dalam prinsip pengelolaan keuangan, yang lambat namun stabil bakal jadi juara. Artinya, lebih baik Anda menabung sedikit demi sedikit tetapi rutin, ketimbang menabung banyak tetapi tidak rutin. Jadi, begitu Anda bisa menentukan berapa banyak uang yang bisa dialokasikan untuk tabungan jangka pendek dan panjang, segera lakukan dan lakukan secara rutin. Anda bisa memanfaatkan auto-debet agar tercipta konsistensi.

Sering menggunakan kartu debet. Buat penjatahan atas diri sendiri, terkait dengan jumlah uang yang boleh diambil dalam seminggu. Lalu, terapkan prinsip “hanya membayar dengan uang tunai. Hal itu tidak saja bakal mengubah kebiasaan pengeluaran Anda, tetapi juga mampju membuat Anda menyadari soal impulse buying yang selama ini sulit Anda redam bila selalu membayar dengan kartu debet.

Hanya membayar tagihan minimum. Tak ada cara yang lebih baik dalam membayar tagihan kartu kredit selain membayarnya lunas. Membayar tagihan minimum hanya akan membuat Anda terkubur dalam utang suku bunga yang terus membuncah. Jadi, bayar tagihan sebanyak mungkin setiap bulan, bukan sesedikit mungkin. Dananya bisa Anda carikan dari berbagai pos pengeluaran yang mungkin lebih Anda hemat.

Hidup tanpa dana darurat. Bila Anda belum mulai menyisihkan uang untuk membentuk dana darurat, maka ketika Anda di PHK atau sakit, itulah awal bunyi lonceng kematian keuangan Anda terdengar. Anda harus memiliki antara tiga sampai enam bulan dana darurat yang dihitung dari pengeluaran rutin bulanan, dan disimpan di tempat yang dapat dicairkan dengan segera, seperti tabungan atau deposito. Bagi Anda yang berwirausaha atau freelance, dana daruratnya harus bisa mencapai setahun.

Besar pasak dari tiang. Prinsip anggaran rumah tangga adalah hidup sesuai kemampuan Anda. Namun, di masayarakat yang serba konsumtif, hal itu lebih mudah diucapkan ketimbang dilaksanakan. Para ahli menyatakan bahwa untuk hidup sederhana harus dimulai dengan mengubah filosofi pengeluaran Anda. Belajar untuk bersikap sederhana dan menghindari pengeluaran yang sembrono. Jangan berlibur kecuali Anda sudah memiliki cukup uang di bank. Intinya, jangan sampai besar pasak dari tiang.
 
Nyesek itu ketika buka isi dompet kosong blooong...!!!
 

Related Posts by Categories

Ditulis Oleh : Mad Buddy ~ Just Write

Artikel Kekacauan Keuangan menimpa Anda? Ini Penyebabnya: ini diposting oleh Mad Buddy pada hari Selasa, 20 Januari 2015. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

:: Get this widget ! ::

0 komentar:

Posting Komentar

Jika anda suka dengan artikel ini jangan segan untuk berkomentar ya, Komentar anda sangat diperlukan untuk develop blog ini.

Kalo nggak punya URL, Google Acc, silahkan beri komentar sebagai: Anonymous. Terimakasih.

Photobucket
Silahkan untuk menambahkan LINK Blog anda dibawah ini

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites