BBM: Maju Kena...!! Mundur Kena....!!

Ckckck......, Naik......, ckckck........, Tidak........, ckckck........, Naik............, ckckck..........., Tidak.....!!!

Si GoBlog sedang mendengarkan suara merdu sang cicak di dinding dan setiap kali sang cicak berbunyi maka ia berteriak NAIK dan TIDAK (Naik), begitu seterusnya. pada saat yang bersamaan datanglah sahabat Si GoBlog, kita sebut saja Si Kentir ;

Si Kentir     : Ngapain ente dari tadi teriak naik....tidak.....naik.....tidak....setiap cicak berbunyi, dasar  GoBlog

Si GoBlog   : Ini lagi mikirin BBM sebentar lagi naik enggak ya....???

Si Kentir     : ELP (Emang Loe Pikirin), Kita ini  "RAKYAT KECIL", enggak usah mikirin gituan, itu  urusannya PEMERINTAH. Urusan kita adalah urusan "PERUT", yang kita pikirin adalah BBM (Besok Bisa Makan)  apa enggak, itu baru betul??? dasar GoBlog...!!!

Si GoBlog   : Dasar Kentir......, tetap kentir............ !!!

Kwaaaakkkkk........kwaaakkkkk.........kwaaaakkkkkk

Nah itulah sekedar percakapan saya dengan sahabat blogger saya Si Kentir 

Kalau anda membaca percakapan diatas maka tampaknya sangat pas dengan menggambarkan posisi pemerintah dalam masalah mengatasi Bahan Bakar Minyak (BBM) belakangan ini.

Pasalnya, disatu sisi konsumsi BBM bersubsidi terus mengalami peningkatan, sedangkan di sisi lain harga minyak dunia melonjak seiring krisis yang terjadi di negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara.

Lonjakan harga minyak tersebut sudah jauh melebihi ICP (Indonesia Crude Price) yang ditetapkan dalam APBN 2011, sehingga beban APBN makin berat. Menyikapi tingginya ICP tersebut, pemerintah telah menghimbau pengguna BBM non subsidi seperti pertamax untuk tidak berpindah ke BBM bersubsidi yaitu premium.

Pasalnya himbauan tak memiliki dasar hukum yang kuat, sehingga masyarakat seperti Si GoBlog & Si Kentir tentunya bebas memilih. Jelasnya mereka berdua berpikir, kalau ada yang murah, kenapa harus yang mahal..??? kwaakkk.....kwaakkkk.....kwaaakkkkkkk.
 .
Pola pikir semacam ini tentunya tidak salah karena masyarakat seperti Si GoBlog dan Si Kentir itu tadi dihadapkan pada pilihan yang paling rasional, yaitu mana yang lebih menguntungkan. Apalagi ditengah himpitan ekonomi seperti sekarang ini...!!!

Sebagai gambaran saja, contohnya antara pertamax dan premium. Harga pertamax saat ini mencapai 100% lebih di atas harga premium bersubsidi.......yakni: pertamax Rp. 9.050,-/liter dan premium Rp. 4500,-/liter. Kalau secara logika anda pilih yang mana....???

Pemerintah dalam hal ini dihadapkan pada pilihan yang sangat sulit, karena kalau harga dibiarkan seperti sekarang dan tidak dinaikkan, beban APBN semakin berat........, namun kalau dinaikkan dampaknya bisa mengerikan........karena hal itu akan mendongkrak harga-harga.

Padahal bagi golongan seperti Si GoBlog & Si kentir (yang kurang beruntung secara ekonomi), kenaikan harga-harga sangatlah berat dirasakan (makan aja Senin-Kamis). Sehingga kemungkinan bisa saja terjadi gejolak sosial yang tidak di inginkan.

Meski dihadapkan pada pilihan yang sangat sulit, pada akhirnya pemerintah harus membuat suatu pilihan dan keputusan, tentunya dengan konsekuensi yang paling minimal.

Nah sahabat-sahabat Blogger, silahkan berkomentar mengenai hal ini, karena ini sudah menyangkut hajad hidup orang banyak (termasuk Si GoBlog & Si kentir itu tadi...hehehe), seperti buah simalakama.......dimakan Bapak mati...!!!, tak dimakan Ibu mati.....!!!

Related Posts by Categories

Posted in: Economic