Jumat, 10 Februari 2012

Home » , , » Obrolan Warung Pinggir Jalan Jilid. 2

Obrolan Warung Pinggir Jalan Jilid. 2


Sudah beberapa hari saya tidak pernah berkunjung ke warung kopi langganan dipinggir jalan itu. Kangen rasanya ingin bertemu dengan teman-teman, sekedar ngobrol sambil santai untuk mengurangi kepenatan dan kejenuhan yang ada.

Sore ini saya mantapkan kaki melangkah kewarung kopi tersebut, duduk dan memesan secangkir kopi Bali asli yang kental dan nikmat. Ternyata sudah banyak teman-teman berkumpul dan sepertinya sedang asyik membicarakan sesuatu yang belakangan ini marak diberitakan di koran-koran maupun di media televisi. Terdengar jelas bahwa mereka sedang membicarakan tentang video kekerasan remaja putri atau ABG di Bali yang bocor dan beredar luas di dunia maya (you tube). Saya sebenarnya malas untuk melibatkan diri, karena saya sudah mendapat informasi tersebut dari media massa baik koran maupun televisi, dan saya rasa ini bukanlah kejadian yang pertama kalinya di negeri kita.

Tetapi ada sesuatu hal yang menggelitik lamunan saya dan menerawang kemana-mana, yaitu saya juga mempunyai seorang remaja putri yang duduk di sekolah menengah pertama (SMP) yang harus kami jaga agar supaya tidak menunjukkan perilaku menyimpang seperti kenakalan remaja putri yang diberitakan tersebut. Kenapa? karena putri saya ini adalah generasi muda yang merupakan cikal bakal dari masyarakat dewasa di masa mendatang, dan kehidupan remaja yang baik serta terarah akan mewujudkan masyarakat yang sejahtera nantinya. .

Saya sebagai orang Bali merasa prihatin dengan kejadian tersebut, bukan hanya kepada korban tetapi juga kepada pelakunya yang belakangan diketahui merupakan remaja yang putus sekolah dan berlatar belakang dari keluarga broken home. Tapi ini mungkin juga kesalahan dari kita sebagai orang tua yang tidak mampu mengikuti perkembangan mental anak-anaknya.

Menyikapi permasalahan yang ada, semua pihak harus arif dan bijaksana memberi penilaian dan perlu dilakukan langkah-langkah yang strategis untuk mencegah agar kejadian ini tidak terulang kembali. Solusinya harus dilakukan secara bersama-sama baik itu orang tua, sekolah, masyarakat, aparat keamanan, dan pemerintah.

Dengan mengedepankan perbaikan di dunia pendidikan sehingga mampu mencegah anak putus sekolah agar tetap menimba ilmu, yang bukan hanya ilmu pengetahuan tetapi juga pendidikan moral dan budi pekerti. Dalam hal kejahatan yang dilakukan oleh remaja, sebaiknya ditangani oleh aparat keamanan dengan hukum yang ada tetapi haruslah ini memberikan cara yang lebih menekankan pada upaya mendidik agar remaja menyadari kekeliruannya dan tidak mengulangi lagi dimasa yang akan datang.

Saya terhenyak dari lamunan, dan mulai bergabung dengan teman-teman untuk ngobrol kembali.

Info: Silahkan kunjungi juga Obrolan Warung Pinggir Jalan di Kompasiana





Related Posts by Categories

Ditulis Oleh : Mad Buddy ~ Just Write

Artikel Obrolan Warung Pinggir Jalan Jilid. 2 ini diposting oleh Mad Buddy pada hari Jumat, 10 Februari 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

:: Get this widget ! ::

6 komentar:

wah mantab bang :)
Nice share dan makasih infonya :)
Absen malam

@Black Angel Syndicate

thanks juga atas comment dan kunjungannya mas bro. Happy Blogging

saya juga dah lama tidak berkunjung kesini sob.

@Agriculture Product

Selamat malam mas bro.., apa kabar? Saya juga sudah mulai jarang up date postingan juga nih....hehehe.

Kabar baik sob,gmana dg keluarga di Bali.?

@Agriculture Product

Kami juga baik-baik saja Mas, terimakasih.

Posting Komentar

Jika anda suka dengan artikel ini jangan segan untuk berkomentar ya, Komentar anda sangat diperlukan untuk develop blog ini.

Kalo nggak punya URL, Google Acc, silahkan beri komentar sebagai: Anonymous. Terimakasih.

Photobucket
Silahkan untuk menambahkan LINK Blog anda dibawah ini

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites